dakwatuna.com - Bismillahirrahmaanirrahim.
Konon, di suatu desa hidup seorang ibu tua, yang sehari-hari harus
mengambil air dari sumber mata air yang jauh dari rumahnya untuk
keperluan sehari-hari. Beliau membawa air tersebut dengan menggunakan
dua buah tempayan, yang dipikul dengan sebatang bambu di pundaknya.
Tempayan yang satunya utuh, sementara tempayan satunya lagi agak sedikit
retak. Setiap hari dia berjalan dari sumber mata air menuju rumah
memikul tempayan berisi air. Keduanya diisi dengan air sampai penuh.
Sesampai di rumahnya, tempayan yang penuh tetap berisi penuh air,
sementara tempayan yang satunya lagi, karena retak, air di dalamnya
hanya bersisa separuh ketika sampai di rumah. Hal ini berlangsung terus
menerus sepanjang waktu.
Karena merasa telah memberikan jasa secara sempurna, tempayan utuh
berbangga diri dengan apa yang telah dilakukannya. Tempayan retak merasa
bersedih dan minder. Akan tetapi dengan bijak ibu tua tadi
menyampaikan: “wahai tempayan retak, kau tidak perlu bersedih dan merasa
minder. Tahukah engkau, di sepanjang jalur yang telah kita lalui,
banyak tumbuh bunga-bunga nan indah, yang setiap saat menjadi
pemandangan yang menyejukkan. Dengan bunga-bunga indah itupun rumah ini
menjadi asri, karena setiap hari bisa kita petik untuk menghias rumah
ini. Dan tidak terlihat tumbuh bunga-bunga cantik di jalur yang
sebelahnya, yang dilalui oleh saudaramu yang utuh. Tanpa kehadiranmu,
rumah ini tidak akan se asri seperti sekarang ini. Untuk itu, janganlah
engkau bersedih. Saudaramu tempayan utuh telah memberikan sumbangsihnya
dalam bentuk air yang selalu utuh, dan kau pun tetap bisa memberikan
sumbangsihmu untuk hal yang lain. Karena aku tahu kelemahanmu dengan
keretakanmu, maka aku sengaja mencari titik kebaikanmu/kelebihanmu.
Telah aku taburkan benih-benih bunga di sepanjang jalur yang engkau
lalui, karena aku tahu, kelebihanmu adalah bisa menyiram benih-benih
tersebut, dan kini bunga-bunga itu telah bermekaran sepanjang waktu
dengan begitu indah.
Dalam dunia pendidikan dikenal istilah multiple integenlensia.
Kecerdasan majemuk atau kecerdasan ganda. Ada kecerdasan bahasa,
kecerdasan logis matematis, kecerdasan visual spasial, kecerdasan
musikal, kecerdasan kinestetik tubuh, kecerdasan interpersonal,
kecerdasan intrapersonal, dan kecerdasan naturalis.
Kecerdasan bahasa
umumnya memiliki ciri suka menulis kreatif, suka mengarang kisah khayal
atau menceritakan lelucon, sangat hafal nama, tanggal, tempat atau no
telepon, membaca di waktu senggang, mengeja kata dengan tepat dan mudah,
suka mengisi teka teki silang, menikmati dengan cara mendengarkan, dan
unggul dalam pelajaran bahasa.
Kecerdasan logis matematis umumnya berciri: suka mengajukan
pertanyaan yang bersifat analisis, misal, kenapa hujan turun? Ahli dalam
bermain catur, menjelaskan masalah dengan sangat logis, suka merancang
eksperimen untuk membuktikan sesuatu. Unggul dalam pelajaran matematika
dan IPA.
Kecerdasan spasial umumnya bercirikan mudah membaca peta atau
diagram, menggambar sosok orang atau benda persis seperti aslinya,
senang melihat film, slide, foto, atau karya lainnya. Sangat menikmati
kegiatan visual, suka melamun dan berfantasi, lebih memahami informasi
lewat gambar daripada kata-kata, menonjol dalam mata pelajaran seni.
Kecerdasan kinestetik jasmani, umumnya bercirikan: banyak bergerak
ketika duduk atau mendengarkan sesuatu, aktif dalam kegiatan fisik
seperti berenang, bersepeda, hiking dan lain-lain, perlu menyentuh
sesuatu yang sedang dipelajarinya, suka membongkar berbagai benda
kemudian menyusunnya kembali, pandai menirukan gerakan orang lain,
memiliki berbagai keterampilan tangan seperti menjahit, menyulam,
mengukir/memahat, berprestasi dalam pelajaran olahraga dan bersifat
kompetitif.
Kecerdasan musikal umumnya bercirikan: suka memainkan alat musik,
suka belajar dengan mendengarkan lagu, mudah mengingat melodi lagu,
bernyanyi atau bersenandung untuk diri sendiri dan orang lain, bersuara
bagus untuk bernyanyi, dan menonjol untuk mata pelajaran musik.
Kecerdasan interpersonal umumnya bercirikan: banyak teman di
lingkungan sekolah dan rumah, suka berorganisasi, mampu bersosialisasi
dengan baik, senang dengan permainan kelompok, biasanya menjadi tempat
curhat orang lain, senang berkomunikasi verbal dan non verbal, memiliki
perasaan yang peka terhadap teman, berbakat menjadi pemimpin, dan unggul
dalam mata pelajaran sosial.
Kecerdasan intrapersonal, umumnya bercirikan: mampu menilai diri
sendiri, mudah mengelola dan menguasai perasaan diri, sering mengamati
dan mendengarkan, bisa bekerja sendiri dengan baik, mampu mencanangkan
tujuan dan cita-cita, berjiwa independen, keseimbangan diri, senang
mengekspresikan perasaan yang berbeda, memiliki rasa percaya diri yang
tinggi, banyak belajar dari kesalahan masa lalu.
Kecerdasan naturalis umumnya bercirikan: suka dan akrab dengan
berbagai hewan peliharaan, senang berkebun atau menanam bunga, sangat
menikmati berjalan di alam terbuka, menghabiskan waktu di depan akuarium
atau sistem kehidupan lain, suka membawa pulang bunga, serangga atau
benda alam lainnya, unggul dalam mata pelajaran IPA, biologi dan
lingkungan.
Casino Secret – Free Chip | Online Slots Casino 2021
BalasHapusCasino Secret – Free Chip, a new 메리트카지노 online slot game from starvegad Playtech, brings you all the fun of カジノ シークレット a classic casino risk free bonus.
Best No Deposit Casinos 2021 - CasinoTipTaratOdds.org
BalasHapusFind the best no deposit 실시간바카라사이트 bonus casinos 넷마블바카라 for UK players. 룰렛사이트 No 카카오스포츠 Deposit Bonuses & Free Spins ✓ Always up to date with 도박 사이트 free casino bonuses!